Prospek pengembangan agribisnis buah-buahan di pasar dunia cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana pengembangan agribisnis buah-buahan ini juga di Indonesia semakin cerah,baik yang dirancang untuk komoditas eksport maupun yang ditujukan untuk konsumsi dalam negeri. Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu Provinsi terbesar yang ada di Indonesia dengan hasil pertanian yang cukup besar,khususnya tanaman hortikultura salah satu komoditi yang berpotensi menjadi komoditi unggulan di Sumatera Utara dalam sektor hortikultura adalah buah salak,dengan banyaknya daerah Kabupaten/Kota yang menghasilkan salak di Sumatera Utara tidak juga mampu untuk mendukung peningkatan jumlah produksi salak di Sumatera Utara. Dari beberapa daerah yang menjadi penghasil salak di Provinsi Sumatera Utara Tapanuli Selatan sebagai penyumbang hasil produksi salak yang terbesar, hampir setiap daerah yang ada di daerah Tapanuli Selatan menghasilkan salak, diikuti Kabupaten Deli Serdang khususnya tiga juhar untuk dijadikan sebagai sentra produksi salak pondoh (ponti) di Sumatera Utara. Namun berdasarkan pengamatan dilapangan ketidaklayakan baik di Kabupaten Tapanuli Selatan maupun Kabupaten Deli Serdang usaha tani salak ini masih merupakan usaha sampingan, sehingga waktu untuk pemeliharaannya hanya sekedar saja dimana waktunya juga terbagi dengan pemeliharaan tanaman yang lain . Banyaknya permintaan buah salak untuk kebutuhan dalam negeri maupun eksport sangat menjanjikan dan menjadi peluang untuk menambah income bagi petani salak khususnya. Sekaitan dengan hal tersebut maka melalui fasilitasi anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021, UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan kegiatan Webinar Transformasi Inovasi Pertanian secara virtual (zoom meeting) pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 dengan menghadirkan narasumber Apen Barus Ketua Koperasi Agro Wisata Ponti Tiga Juhar dan Sry Lestari S.H.I.M.E.I Pengusaha Salak Sidempuan. Adapun tema yang diusung pada webinar kali ini adalah“Peluang dan Tantangan Usaha Tani Salak”
Dalam sambutannya Kepala UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian mewakili Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara menyampaikan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Deli Serdang sebagai penghasil buah salak terbesar di Provinsi Sumatera Utara sangat membantu dan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk pendapatan petani . Dimana salak dapat dibuat menjadi olahan makanan dan minuman seperti kripik salak ,dodol salak,manisan salak dan sirup salak. Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan kegiatan webinar ini dapat berfungsi sebagai media komunikasi dan jembatan bagi masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan segala bentuk informasi dibidang pertanian.
Peserta webinar berasal dari Lembaga/Dinas yang membidangi pertanian, akademisi, penyuluh Kabupaten /Kota se Provinsi Sumatera Utara serta peserta dari Provinsi lainnya. Untuk dapat melihat kembali acara webinar Peluang dan Tantangan Usaha Tani Salak maka dapat dilihat melalui link youtube sebagai berikut: <iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FYKC7wln0NA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
.