Dalam rangka membangun sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas dan handal, diperlukan penyuluh pertanian yang professional, kreatif dan berwawasan global dalam penyelenggaraan penyuluhan yang produktif, efektif dan efisien Sebagai bagian integral dalam membina profesionalisme penyuluh pertanian secara berkelanjutan di perlukan pelaksanaan pelatihan. Sekaitan dengan hal tersebut maka melalui fasilitasi anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022, UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera telah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan TA. 2022 pada tanggal 22 Maret 2022, secara virtual dengan menghadirkan narasumber Ayunita Fitra SP.M.Agr, Kepala UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, dan Ir.Anto Nababan M.Si, Widyaiswara Madya UPT.Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Utara.
Dari hasil pelaksanaan rapat koordinasi dimaksud beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
a. Setiap kabupaten/kota agar mempersiapkan para penyuluh dan petani yang akan mengikuti pelatihan teknis agribisnis komoditas pertanian strategis maupun komoditas pertanian unggulan.
b. Agar Dinas Kabupaten/Kota ikut mengawal pelaksanaan kegiatan pelatihan mulai dari perencanaan (IKL) sampai dengan Bimbingan Lanjut (Binjut) untuk memastikan adanya peningkatan kompetensi SDM pertanian sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan.
c. Mengusulkan kegiatan pelatihan untuk penyuluh maupun petani dalam bentuk proposal ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara cq UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian.
d. Dalam rangka optimalisasi penggunaan teknologi IT UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian telah membangun aplikasi Sistem Informasi dan Managemen Pelatihan Pertanian (SIMINTA) yang mulai diimplementasikan untuk kegiatan pelatihan e-learning pada pertengahan Aprl yang akan datang.
e. Seluruh Kabupaten/Kota siap untuk mendukung dan mengawal kegiatan pelatihan yang dilaksanakan UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian serta melakukan kerjasama pelatihan dengan mengirimlan tenaga pengajar/widyaiswara ke Kabupateb/Kota yang membutuhkan.
.