DINAS KETAHANAN PANGAN TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA UTARA

Rapat Koordinasi Teknis Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Budidaya Jagung Hibrida dan Padi Inbrida

Selain padi, untuk komoditas jagung memilik peran yang sangat strategis baik dalam system ketahanan pangan maupun perannay sebagai penggerak roda ekonomi nasional. Jagung menjadi penarik bagi pertumbuhan industry hulu dan pendorong industry hilir yang berkontribusi cukup besar pada pertubuhan ekonomi nasional.
Peningkatan produksi jagung dapat dilakukan dengan berbagagi upaya antara lain melalui :
1. Peningkatan Produktivitas (Penerapan teknologi tapat guna spesifik lokasi.
2. Penggunaan varietas unggul bermutu
3. Pengembangan optimasi lahan mendukung produksi
4. Penerapan PTT
5. Pengamanan Produksi dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak perubahan Iklim (DPI)
6. Penanganan pascapanen
7. Dukungan Penelitian dan Penyuluhan
8. Menjalin Kemitraan dengan stakeholders untuk penguatan modal, bantuan sarana produksi, penanganan pascapannen dan Pemasaran hasil

Upaya Pengembangan Jagung di Harapkan mampu mendorong perluasan areal tanam jagung pada lahan lahan perkebunan, kehutanan perhutani/inhutani, lahan kesultanan, lahan adat/ulayat, lapas dan lain lain yang sebelumnya tidak pernah ditanami jagung atau sebelumnya telah pernah ditanami lagi. Acara ini dilaksanakan di Hotel Nivia Medan tanggal 28 Oktober 2021
.