Dunia tengah dihadapi situasi Perubahan iklim ekstrim el nino kekeringan sehingga berdampak terhadap produksi pertanian khsususnya komoditas pangan strategis seperti beras atau padi, jagung, kedele, cabai merah dan bawang merah. Perubahan iklim ini telah menimpa Sebagian wilayah Indonesia, namun di Sumatera Utara, dampak perubahan iklim tidak begitu berpengaruh terhadap pertanaman.
Berdasarkan informasi dari stasiun klimatologi Sumatera Utara, kondisi curah hujan dari bulan juli hingga Nopember tahun 2023 berada pada kondisi cukup. Hal ini menandakan bahwa, pertanaman di Sumatera Utara masih berjalan secara normal. Namun untuk memenuhi kebutuhan dibeberapa daerah yang mengalami dampak perubahan iklim El nino kekeringan, maka pemerintah provinsi sumatera utara akan mendukung Gerakan nasional dampak perubahan iklim dengan melakukan peningkatan luas tanam khsusunya komoditas padi, melalui peningkatan indeks pertanaman (PIP) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) Guna menambah luas tanam sasaran tanam reguler
Peserta Rapat Bidang UPT Lingkup Dinas KPTPH Provsu, Dinas Pertanian Kabupaten Kota, Instansi Terkait, Stake Holder.
Acara dilaksanakan di Aula Dinas KPTPH Provsu (Kamis, 24 Agustus 2023)
Lihat PDF