Perlindungan Tanaman merupakan salah satu sistem pendukung dalam program peningkatan produksi untuk mencapai swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan melalui pengamanan produksi dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI). Melalui upaya perlindungan tanaman yang tepat, OPT dapat dikendalikan sehingga tidak mengakibatkan kehilangan hasil yang besar dan mampu menjamin potensi hasil yang diinginkan.
Perlindungan tanaman berperan dalam mempertahankan kuantitas, kualitas, dan kontiniutas produksi tanaman pangan dan Hortikultura. Sejalan dengan kondisi perubahan iklim global, permasalahan di bidang perlindungan tanaman pangan dan Hortikultura ke depan semakin kompleks, hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari perubahan lingkungan dan teknologi yang diadopsi. Gangguan Organisme pengganggu tanaman (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI) berupa banjir dan kekeringan seringkali menjadi ancaman yang serius dalam upaya pencapaian sasaran produksi, apabila tidak ditangani secara tepat.
Lihat PDF