Pemupukan Spesifik Lokasi merupakan aplikasi rekomendasi pemupukan untuk memudahkan petani menentukan dosis pupuk sesuai dengan kondisi lahan yang dimiliki dimana, produktivitas tanaman akan sangat tergantung dengan ketersediaan hara dalam tanah. Pengendalian serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Padi menjadi salah satu kegiatan yang paling penting untuk perkembangan dan produksi padi karena komoditas padi sebagai sumber pangan pokok harus dijamin keamanannya dari serangan OPT. Pengendalian serangan OPT yang efektif menjadi syarat mutlak agar tanaman padi dapat berproduksi maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.Hama merupakan organisme penginfeksi tanaman yang menimbulkan kerusakan sehingga berdampak pada penurunan hasil pertanian. Penurunan hasil pertanian yang ditimbulkan oleh hama memiliki kisaran yang bervariasi, mulai dari penurunan hasil panen yang tidak terlalu singifikan sampai tahap paling parah, yaitu gagal panen. Salah satu jenis hama yang sering menyebabkan kerugian parah terhadap hasil pertanian adalah penggerek batang padi (PBP).Penggerek batang padi adalah salah satu hama yang paling sering menyerang tanaman padi dengan intensitas serangan sampai 90%. Hama ini menyerang tanaman padi pada berbagai fase pertumbuhan mulai dari fase vegetatif sampai generatif. upaya pengendalian OPT perlu dilakukan untuk mencegah kerugian akibat serangan penggerek batang padi Sekaitan dengan hal tersebut, UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Tematik Pemupukan Spesifik Lokasi Dan Pengendalian OPT Padi Bagi Petani Millenial/Penyuluh Pertanian Swadaya Dalam bentuk E- Learning Angkatan II Dari tanggal 12 s/d 13 Oktober 2022 dengan menghadirkan narasumber Ir.Anto Nababan,M.Si Widyaiswara Madya dan Diah Wiyani Budiwan SP.M.Si Widyaiswara Muda di UPT.Pelatihan Dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Kepala UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian mewakili Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyampaikan bahwa salah satu strategi pengendalian penggerek batang padi adalah pengaturan pola tanam dimana pola tanam yang tepat dan serempak merupakan cara yang efektif untuk menghindari serangan penggerek batang padi. Dimana hama penggerek batang padi ini menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman mulai dari persemaian hingga menjelang panen.Dengan adanya pertanaman padi yang serempak pada seluruh areal/hamparan dapat memutus siklus hidup hama penggerek batang padi disamping itu juga tanam serempak juga adalah upaya untuk menghindari sumber makanan bagi hama. Kegiatan E- Learning ini diharapkan dapat berfungsi sebagai media komunikasi dan jembatan bagi masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan segala bentuk informasi dibidang pertanian.
Peserta E- Learning kali ini berasal dari Kabupaten Karo, Simalungun, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan Kabupaten Dairi
.