DINAS KETAHANAN PANGAN TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA UTARA

KEGIATAN WEBINAR PELUANG DAN TANTANGAN PENGELOLAAN USAHATANI PADI ORGANIK

Beras merupakan makanan pokok bagi sebahagian besar masyarakat Indonesia,Dengan demikian ketersediaan akan padi harus terus dipertahankan dan terus ditingkatkan seiring dengan bertambahnya penduduk .Upaya meningkatkan produksi padi di Indonesia terus dilakukan untuk mengimbangi laju peningkatan kebutuhan beras yang di perkirakan mencapai 41,5 juta ton sampai 65,9 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun2025 .Sekaitan dengan hal tersebut maka melalui fasilitasi anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021, UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan kegiatan Webinar Transformasi Inovasi Pertanian secara virtual (zoom meeting) pada hari Kamis tanggal 14 Oktober 2021 dengan menghadirkan narasumber Ir.Helmi M.Si, Peneliti Madya BPTP Sumatera Utara dan Sukardi Ariyanto Petani sukses Padi dari Kabupaten Deli Serdang. Adapun tema yang diusung pada webinar kali ini adalah“Peluang dan Tantangan Pengelolaan Usahatani Padi Organik”. Dalam sambutannya Kepala UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian mewakili Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa Program peningkatan produktivitas padi selain tetap dikonsentrasikan pada peningkatan produksi beras nasional juga diikuti dengan program perbaikan kualitas beras agar mampu bersaing dengan beras dunia. Saat ini pemerintah sedang berupaya menggalakkan beras organik,yaitu beras yang tidak mengandung zat kimia berbahaya. Penggunaan Pestisida kimia dan pupuk dalam budidaya padi organik diganti dengan pemakaian pestisida hayati. Hal ini menunjukkan bahwa beras organik aman dari penggunaan zat kimia, sehingga relatif aman untuk dikonsumsi manusia.Karena seluruh proses produksinya ramah lingkungan dan meminimalkan input eksternal, disamping itu juga produksi beras organik memiliki kandungan serat dan nutrisi yang lebih baik bagi kesehatan manusia .Manfaat lain dari beras organik bagi lingkungan , diantaranya sistem produksi sangat ramah lingkungan sehingga tidak merusak lingkungan. Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan kegiatan webinar ini dapat berfungsi sebagai media komunikasi dan jembatan bagi masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan segala bentuk informasi dibidang pertanian. Peserta webinar berasal dari Lembaga/Dinas yang membidangi pertanian, akademisi, penyuluh Kabupaten /Kota se Provinsi Sumatera Utara serta peserta dari Provinsi lainnya. Untuk dapat melihat kembali acara webinar Peluang Dan Tantangan Pengelolaan Usahatani Padi Organik maka dapat dilihat melalui link youtube sebagai berikut: .